Data Kondisional
KD 3.5
NVL
NVL adalah
fungsi yang akan membandingkan apakah dalam data dalam database terdapat nilai
null dan menggantinya dengan sebuah nilai yang tidak null.
Contoh
NVL2
Fungsi
NVL2 ini
hamper sama seperti fungsi NVL. Bedanya, pada NVL2 ini menggunakan 3 buah
ekspresi.
Dimana :
Ekspresi1 : ekspresi yang mungkin mengandung nilai null
Ekspresi2 : nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 TIDAK null
Ekspresi3 : nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 bernilai null
Ekspresi1 : ekspresi yang mungkin mengandung nilai null
Ekspresi2 : nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 TIDAK null
Ekspresi3 : nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 bernilai null
Perintah Case
Perintah CASE menyeleksi satu rangkaian perintah-perintah untuk
dieksekusi. Namun, untuk menyeleksi rangkain perintah-perintah tersebut,
perintah CASE menggunakan penyeleksi, bukannya menggunakan banyak
ekspresi-ekspresi Boolean.
Bentuk Umum
[<>]
CASE selector
WHEN expression1 THEN sequence_of_statements1;
WHEN expression2 THEN sequence_of_statements2;
…
WHEN expressionN THEN sequence_of_statementsN;
[ELSE sequence_of_statementsN+1;]
END CASE [label_name];
Substitusi Variabel
Variabel substitusi merupakan jenis variabel yang sifatnya dinamis.
Variabel substisuti pada penggunaannya di dalam blok PL/SQL dapat menerima
input nilai dari luar blok PL/SQL tersebut. Nilai yang diinputkan dapat
berubah-ubah setiap kali blok PL/SQL dijalankan. Tanda bahwa variabel tersebut
variabel substitusi adalah terdapat danda “&” di awal nama variabel.
Contoh
DECLARE
Result NUMBER;
Input1 NUMBER;
Input2 NUMBER;
BEGIN
Input1 := &in1;
Input2 := &in2;
Result := Input1 +
Input2;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(Result);
END;
Keterangan :
Jika blok
PL/SQL tersebut dijalankan maka akan meminta diinputkan 2 buah nilai ke dalam
variabel in1 dan in2. Misalkan in1 diisikan nilai 10 dan in2 diisikan nilai 20
maka hasil yang ditampilkan adalah hasil penjumlahan in1 dan in2 yaitu 30.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar